Dalam dunia sepak bola, pergantian pelatih bukanlah hal yang aneh. Beberapa klub dikenal memiliki kebijakan yang stabil dengan mempertahankan pelatih dalam jangka waktu yang lama, sementara yang lain sering kali mengganti pelatih dalam waktu singkat operabola. Dalam artikel ini, kita akan membahas klub-klub yang paling sering mengganti pelatih sepanjang sejarah.
1. Palermo (Italia)
Palermo, klub asal Italia, dikenal sebagai salah satu tim yang paling sering berganti pelatih. Presiden klub, Maurizio Zamparini, terkenal karena kebiasaannya memecat pelatih jika hasil pertandingan tidak sesuai harapan. Sejak awal tahun 2000-an, Palermo telah mengalami lebih dari 40 pergantian pelatih, sebuah angka yang sangat tinggi dibandingkan dengan klub lain.
2. Watford (Inggris)
Watford, yang sering bermain di Liga Premier Inggris dan Divisi Championship, juga termasuk dalam daftar ini. Di bawah kepemilikan keluarga Pozzo, klub ini dikenal dengan kebijakan rotasi pelatih yang sangat tinggi. Dalam satu dekade terakhir, Watford telah menunjuk dan memecat lebih dari 15 pelatih, termasuk beberapa yang hanya bertahan beberapa bulan.
3. Real Madrid (Spanyol)
Meskipun Real Madrid adalah salah satu klub tersukses di dunia, mereka juga memiliki sejarah panjang dalam hal pergantian pelatih. Tekanan tinggi untuk selalu meraih trofi membuat pelatih di klub ini jarang bertahan lama. Sejak tahun 2000, Madrid telah menunjuk lebih dari 20 pelatih, termasuk nama-nama besar seperti José Mourinho, Carlo Ancelotti, dan Zinedine Zidane yang mengalami beberapa periode kepelatihan.
4. Valencia (Spanyol)
Valencia juga masuk dalam daftar klub yang sering gonta-ganti pelatih. Dalam dua dekade terakhir, klub ini telah mengalami lebih dari 20 pergantian pelatih. Masalah finansial, ketidakstabilan manajemen, dan ekspektasi tinggi dari penggemar membuat banyak pelatih gagal bertahan lama di klub ini.
5. Chelsea (Inggris)
Chelsea, terutama di era kepemilikan Roman Abramovich, dikenal sebagai klub yang cepat mengambil keputusan dalam hal pergantian pelatih. Sejak tahun 2000, Chelsea telah menunjuk lebih dari 15 pelatih, meskipun beberapa di antaranya berhasil meraih kesuksesan besar, seperti José Mourinho, Antonio Conte, dan Thomas Tuchel.
Mengapa Klub Sering Gonta-Ganti Pelatih?
Ada beberapa alasan mengapa klub sering mengganti pelatih, antara lain:
- Tekanan untuk meraih hasil instan – Klub besar sering kali tidak sabar jika tidak segera meraih kemenangan.
- Ketidaksepakatan dengan manajemen – Banyak pelatih dipecat karena tidak sejalan dengan kebijakan manajemen atau pemilik klub.
- Performa buruk – Jika tim mengalami kekalahan beruntun, pemecatan pelatih sering dianggap sebagai solusi cepat.
Pergantian pelatih yang terlalu sering bisa berdampak negatif, seperti kurangnya stabilitas taktik dan pemain yang kesulitan beradaptasi dengan gaya permainan baru. Namun, dalam beberapa kasus, pergantian pelatih justru membawa perubahan positif yang diharapkan oleh klub.
Itulah beberapa klub yang dikenal sering mengganti pelatih. Bagaimana pendapat Anda? Apakah ada klub lain yang menurut Anda seharusnya masuk dalam daftar ini?